Apa Yang Wanita Inginkan?


Hingga meninggalnya, Sigmund Freud meninggalkanpertanyaan terbesar yang belum sempat ditemukan jawabannya :
“What does a woman want?”
(Apa yang Diinginkan Perempuan ?)
Ironis, dibandingkan dengan puluhan buku, artikel dan jurnal psikologi yang berhasil menempatkannya sebagai salah satu figur paling berpengaruh pada masa modern.
Jadi, kalau seorang bapak psikoanalisa saja sampai nggak tahu, apalagi kami…laki-laki biasa di seluruh planet ini… :’(
Lalu, dengan cara seperti apa pula kami akan mencoba memahami ? Sedangkan kalian sendiri, sebagian besar perempuan, juga kayaknya nggak tahu apa yang kalian inginkan.
Kadang, sebagai laki-laki, kami kurang percaya bahwa dunia ini lebih diciptakan untuk laki-laki seperti yang dituduhkan perempuan. Atau, seperti yang disuarakan gerakan feminisme sedunia, laki-laki lebih banyak menikmati fasilitas kehidupan daripada perempuan.
Ambil contoh, lebih banyak tabloid dan majalah perempuan daripada pers maskulin, misalnya. Harusnya itu mencerminkan lebih banyaknya referensi buat perempuan untuk mengambil keputusan-keputusan hidup. Atau, sebenarnya, jangan-jangan, lebih banyak perempuan yang clueless. Nggak tahu, apa sih yang sebenarnya mereka sendiri inginkan… (smiley confused)
Contoh yang lainnya masih banyak. Kapitalisme ternyata sepertinya juga lebih memanjakan perempuan. Lihat saja, lebih banyak produk yang disasarkan kepada konsumen perempuan. Entah berkaitan dengan kosmetik atau barang kebutuhan sehari-hari. Jadinya, sekarang lebih banyak perempuan yang sering termenung ketika berada di depan rak supermarket. “Ehm, beli yang mana yaa…?” Bisa jadi, ini dikarenakan konsultan marketing tahu satu hal. Perempuan lebih sulit menentukan pilihan. Perempuan nggak tahu apa sebenarnya yang mereka inginkan. Jadi, ada celah bagi advertisment melalui product image dan brand awareness agar perempuan seolahtahu apa yang mereka inginkan.
Untuk urusan cinta dan relationship, permasalahannya malah makin kompleks. Kami laki-laki mungkin lebih sederhana dan apa adanya. Perempuan yang smart(bukan sekedar pintar) dan baik hati(plus bonus agak cakep dikit biar ga dituduh naif   ), sudah terlalu cukup. Ajukan pertanyaan kepada 10 cowok, misalnya : “Loe mau cewe yg gmn ?
Bisa ditebak, jawabannya mungkin nggak terlalu jauh. Delapan dari 10 laki-laki normal jawabannya kemungkinan besar akan ada di kisaran itu. See, girls, we’re that simple…
Sekarang kalau dibalik, pertanyaan yang sama. Laki-laki seperti apa yang diinginkan perempuan ?
Berani jamin, daftar jawabannya akan lebih panjang dari daftar belanjaan.
“Aku mau laki-laki yang setia….”
“Aku mau laki-laki yang mapan…” (baca tajir) 
“Aku mau laki-laki yang perhatian…”
“Aku mau laki-laki yang…begini…begitu…”
Dan seterusnya…dan seterusnya ….
Kenapa ya nggak ada perempuan yang kemauannya sedehana saja, misal…
“Aku mau laki-laki yang mau menemaniku melihat hujan…”
“Aku mau laki-laki yang mau berbagi kopi sore ketika duduk di teras menunggu matahari terbenam…”
“Aku mau laki-laki yang bisa menjadi teman, dalam arti yang sebenarnya…”
Mungkin pertanyaan-pertanyaan itu terlalu dangkal. Yah, mungkin saja…Tapi, di balik kesederhanaan itu mungkin justru ada makna yang lebih mendalam.
At last, ijinkan kami laki-laki bertanya, sekali lagi. Wahai perempuan sedunia,
Apa sih yang sebenarnya kalian inginkan ?
Laki-laki paling beruntung di dunia adalah laki-laki yang tahu siapa yang diinginkannya (Jack Nicholson dalam ‘As Good As It Gets‘)
Apa Yang Wanita Inginkan? Apa Yang Wanita Inginkan? Reviewed by Unknown on 22.26 Rating: 5

Tidak ada komentar: